Sunday, August 23, 2015
Friday, June 26, 2015
Percetakan 3d yang dipamerkan di konferensi Solid di SF
Hari ini, orang bisa percetakan 3D hanya tentang apa pun, termasuk kinerja tinggi mobil balap. Itulah apa yang dipamerkan di kedua O'Reilly Solid konferensi tahunan di Fort Mason di San Francisco. Sekarang di tahun kedua, konferensi telah dua kali lipat dalam ukuran dan ditarik nama-nama besar seperti Intel dan G.E.
Konferensi telah dipromosikan sebagai: http://percetakan.co.id/percetakan-proses-dan-tahapannya.html "konferensi hanya yang melampaui Internet hal dan Selain itu mencakup baru hardware gerakan-the bahkan lebih besar pergeseran yang mengemudi IoT dan banyak lagi."
Tiga hari acara, yang berakhir Kamis, disediakan, sebagian, pengalaman interaktif intens. percetakan It's all about berubah dengan cepat bisnis pembuatan hardware. Microfactories berbeda yang memamerkan car dimasa depan – dibangun di setengah-satu jam, dari kit penuh 3D dicetak bagian.
Di sini, mereka tidak hanya berbicara tentang manufaktur. Mereka benar-benar melakukan itu.
"Kami ingin memberi orang pengalaman benar-benar seperti apa untuk melihat mana perangkat terhubung mereka berasal," kata Solid Associate Ketua David Cranor.
Proyek lain yang menempatkan bersama-sama pada konferensi adalah jalur perakitan membuat sebuah band pergelangan tangan untuk konferensi penonton. Menyala hijau jika orang di sebelah Anda memiliki kepentingan bersama. Hal ini dibangun pada printer 3D serupa untuk apa yang digunakan untuk mobil.
3D Percetakan telah mengalami stagnasi, mengatakan perintis desain Francis Bitonti percetakan
3D-percetakan industri "adalah menjepit sendiri Revolusi" dengan kombinasi mainan-seperti mesin, over harga bahan dan hukum wrangles menurut Francis Bitonti, desainer di balik gaun dicetak untuk Dita von Teese (+ wawancara).
"3D Percetakan telah hanya menjadi sangat stagnan," kata Bitonti berbasis di New York, yang merasa bahwa banyak mesin di pasar sedikit lebih dari "menggerumit mainan". percetakan Bitonti bekerja sama dengan Michael Schmidt pada gaun ini dicetak 3D untuk Dita Von Teese
"Mainan tidak akan menciptakan revolusi industri berikutnya," katanya. "Penghalang terbesar yang kita miliki di studio hanya penskalaan produk karena titik harga begitu tinggi."
Bahan-bahan Percetakan terlalu mahal, ia menambahkan: "Anda membayar 15 dolar untuk gram PLA, yang jelek plastik, dan Anda tidak dapat bersaing dengan injection moulding atau jenis lain dari produksi."
Cerita terkait: "Kita tidak bisa merancang sebuah dunia baru dan mencetaknya"
Berbicara kepada Dezeen di New York bulan lalu, Bitonti mengatakan bahwa industri 3D-Percetakan diperlukan untuk membuka intelektualnya sehingga desain dan manufaktur masyarakat dapat membantu mendorong perbaikan ke depan.
"Mereka harus membuka," katanya. "Hal ini tidak bahwa mereka perlu untuk membuka semua IP, tetapi banyak hal. Anda melihat banyak mainan menggerumit karena mereka sedang memperlakukannya seperti salinan mesin. Saya pikir mereka harus mengubah pikiran mereka dan memahami bahwa teknologi manufaktur."
Dia menambahkan: "industri adalah benar-benar terbendung oleh hukum kekayaan intelektual sekarang."
3D-cetak selfie
Selfie 3D-cetak. "Mainan tidak akan menciptakan revolusi industri berikutnya" mengatakan Bitonti
Bitonti awalnya dilatih sebagai seorang arsitek tetapi baru-baru ini berfokus pada menerapkan teknik-teknik lanjutan manufaktur fashion, perhiasan dan aksesoris.
Bersama-sama dengan Michael Schmidt dia Co-dirancang baju dicetak untuk olok-olok penari Dita Von Teese, yang telah menjadi salah satu produk yang paling ikon yang dibuat dengan menggunakan teknologi.
Dua tahun lalu, 3D printing sedang hyped sebagai teknologi revolusioner yang akan melihat printer yang dipasang di setiap rumah dan yang akan mengubah segalanya, mulai dari arsitektur ke mode.
Cerita terkait: 3D-Percetakan pioneer MakerBot meletakkan dari staf dan menutup toko
Diwawancarai oleh Dezeen tahun lalu, Bitonti sendiri mengatakan 3D printing "akan mengubah seluruh [mode] industri dalam ke luar."
Namun banyak janji yang dibuat oleh penggemar 3D-Percetakan telah gagal melakukan penyelematan gemilang.
MakerBot, setelah anak poster industri, awal tahun ini meletakkan off 20 persen dari staff-nya dan ditutup ritel tiga toko setelah gagal untuk memenuhi target pertumbuhan finansial.
Francis Bitonti dengan sepasang sepatu yang 3D-dicetak dengan gradasi warna nya
Francis Bitonti dengan sepatunya yang 3D-dicetak dengan gradasi warna
Bitonti mengatakan industri hanya memiliki sendiri untuk menyalahkan untuk ini. "Seperti itu [mereka mengatakan] Mari kita hanya berhenti orang-orang dari melakukan hal terbaik yang dapat melakukan hal ini," katanya. "Dan dalam banyak cara yang terjadi."
Baca versi yang diedit dari transkrip dari wawancara kami dengan Francis Bitonti:
Dan Howarth: Apa yang terjadi dengan 3D printing saat ini?
Francis Bitonti: Ini hanya menjadi sangat stagnan, dan saya pikir ada beberapa alasan untuk itu.
Kami memiliki ledakan mesin FDM [pemodelan menyatu pengendapan] setelah paten mereka habis, tetapi itu adalah industri yang benar-benar tersedak oleh hukum kekayaan intelektual sekarang. Sekarang paten untuk DLP [proyeksi digital laser] dan SLA [stereolithography] kedaluwarsa, kita mulai melihat lebih banyak dan lebih dari mesin-mesin memasuki pasar.
Tapi masalah sebenarnya adalah, produsen mesin membuat begitu banyak asumsi tentang bagaimana kami menggunakan mesin yang tidak benar-benar sedang diperlakukan sebagai alat untuk membuat hal-hal. Jadi dibatasi di alam.
Industri menjepit revolusi sendiri
Dan Howarth: Apa Apakah industri kebutuhan untuk melakukan untuk maju?
Francis Bitonti: Mereka punya untuk membuka. Hal ini tidak bahwa mereka perlu untuk membuka semua IP, tetapi banyak hal. Anda melihat banyak mainan menggerumit karena mereka sedang memperlakukannya seperti sebuah salinan mesin. Saya pikir mereka harus mengubah pikiran mereka dan memahami bahwa teknologi manufaktur.
Cenderung sikap bahwa kita akan memproduksi mesin-mesin prototyping dan mereka sedang hanya mengasumsikan bahwa itu adalah pasar yang tetap, dan itu sangat pendek terlihat. Sedangkan Anda memiliki sesuatu yang secara dramatis mengubah hubungan kami bahan. Tapi cara mereka harga bahan dan seluruh gagasan bahwa kita akan menjual hal ini-seperti Anda akan membeli bahan-bahan dari kami seperti printer inkjet HP-itu tidak benar-benar akan selalu bekerja. percetakan Itu adalah penghalang terbesar bahwa kita memiliki di studio hanya penskalaan produk karena titik harga sangat tinggi. Anda membayar 15 dolar untuk seperti gram PLA, yang seperti plastik jelek, dan Anda tidak dapat bersaing
READ MORE - Percetakan 3d yang dipamerkan di konferensi Solid di SF
Konferensi telah dipromosikan sebagai: http://percetakan.co.id/percetakan-proses-dan-tahapannya.html "konferensi hanya yang melampaui Internet hal dan Selain itu mencakup baru hardware gerakan-the bahkan lebih besar pergeseran yang mengemudi IoT dan banyak lagi."
Tiga hari acara, yang berakhir Kamis, disediakan, sebagian, pengalaman interaktif intens. percetakan It's all about berubah dengan cepat bisnis pembuatan hardware. Microfactories berbeda yang memamerkan car dimasa depan – dibangun di setengah-satu jam, dari kit penuh 3D dicetak bagian.
Di sini, mereka tidak hanya berbicara tentang manufaktur. Mereka benar-benar melakukan itu.
"Kami ingin memberi orang pengalaman benar-benar seperti apa untuk melihat mana perangkat terhubung mereka berasal," kata Solid Associate Ketua David Cranor.
Proyek lain yang menempatkan bersama-sama pada konferensi adalah jalur perakitan membuat sebuah band pergelangan tangan untuk konferensi penonton. Menyala hijau jika orang di sebelah Anda memiliki kepentingan bersama. Hal ini dibangun pada printer 3D serupa untuk apa yang digunakan untuk mobil.
3D Percetakan telah mengalami stagnasi, mengatakan perintis desain Francis Bitonti percetakan
3D-percetakan industri "adalah menjepit sendiri Revolusi" dengan kombinasi mainan-seperti mesin, over harga bahan dan hukum wrangles menurut Francis Bitonti, desainer di balik gaun dicetak untuk Dita von Teese (+ wawancara).
"3D Percetakan telah hanya menjadi sangat stagnan," kata Bitonti berbasis di New York, yang merasa bahwa banyak mesin di pasar sedikit lebih dari "menggerumit mainan". percetakan Bitonti bekerja sama dengan Michael Schmidt pada gaun ini dicetak 3D untuk Dita Von Teese
"Mainan tidak akan menciptakan revolusi industri berikutnya," katanya. "Penghalang terbesar yang kita miliki di studio hanya penskalaan produk karena titik harga begitu tinggi."
Bahan-bahan Percetakan terlalu mahal, ia menambahkan: "Anda membayar 15 dolar untuk gram PLA, yang jelek plastik, dan Anda tidak dapat bersaing dengan injection moulding atau jenis lain dari produksi."
Cerita terkait: "Kita tidak bisa merancang sebuah dunia baru dan mencetaknya"
Berbicara kepada Dezeen di New York bulan lalu, Bitonti mengatakan bahwa industri 3D-Percetakan diperlukan untuk membuka intelektualnya sehingga desain dan manufaktur masyarakat dapat membantu mendorong perbaikan ke depan.
"Mereka harus membuka," katanya. "Hal ini tidak bahwa mereka perlu untuk membuka semua IP, tetapi banyak hal. Anda melihat banyak mainan menggerumit karena mereka sedang memperlakukannya seperti salinan mesin. Saya pikir mereka harus mengubah pikiran mereka dan memahami bahwa teknologi manufaktur."
Dia menambahkan: "industri adalah benar-benar terbendung oleh hukum kekayaan intelektual sekarang."
3D-cetak selfie
Selfie 3D-cetak. "Mainan tidak akan menciptakan revolusi industri berikutnya" mengatakan Bitonti
Bitonti awalnya dilatih sebagai seorang arsitek tetapi baru-baru ini berfokus pada menerapkan teknik-teknik lanjutan manufaktur fashion, perhiasan dan aksesoris.
Bersama-sama dengan Michael Schmidt dia Co-dirancang baju dicetak untuk olok-olok penari Dita Von Teese, yang telah menjadi salah satu produk yang paling ikon yang dibuat dengan menggunakan teknologi.
Dua tahun lalu, 3D printing sedang hyped sebagai teknologi revolusioner yang akan melihat printer yang dipasang di setiap rumah dan yang akan mengubah segalanya, mulai dari arsitektur ke mode.
Cerita terkait: 3D-Percetakan pioneer MakerBot meletakkan dari staf dan menutup toko
Diwawancarai oleh Dezeen tahun lalu, Bitonti sendiri mengatakan 3D printing "akan mengubah seluruh [mode] industri dalam ke luar."
Namun banyak janji yang dibuat oleh penggemar 3D-Percetakan telah gagal melakukan penyelematan gemilang.
MakerBot, setelah anak poster industri, awal tahun ini meletakkan off 20 persen dari staff-nya dan ditutup ritel tiga toko setelah gagal untuk memenuhi target pertumbuhan finansial.
Francis Bitonti dengan sepasang sepatu yang 3D-dicetak dengan gradasi warna nya
Francis Bitonti dengan sepatunya yang 3D-dicetak dengan gradasi warna
Bitonti mengatakan industri hanya memiliki sendiri untuk menyalahkan untuk ini. "Seperti itu [mereka mengatakan] Mari kita hanya berhenti orang-orang dari melakukan hal terbaik yang dapat melakukan hal ini," katanya. "Dan dalam banyak cara yang terjadi."
Baca versi yang diedit dari transkrip dari wawancara kami dengan Francis Bitonti:
Dan Howarth: Apa yang terjadi dengan 3D printing saat ini?
Francis Bitonti: Ini hanya menjadi sangat stagnan, dan saya pikir ada beberapa alasan untuk itu.
Kami memiliki ledakan mesin FDM [pemodelan menyatu pengendapan] setelah paten mereka habis, tetapi itu adalah industri yang benar-benar tersedak oleh hukum kekayaan intelektual sekarang. Sekarang paten untuk DLP [proyeksi digital laser] dan SLA [stereolithography] kedaluwarsa, kita mulai melihat lebih banyak dan lebih dari mesin-mesin memasuki pasar.
Tapi masalah sebenarnya adalah, produsen mesin membuat begitu banyak asumsi tentang bagaimana kami menggunakan mesin yang tidak benar-benar sedang diperlakukan sebagai alat untuk membuat hal-hal. Jadi dibatasi di alam.
Industri menjepit revolusi sendiri
Dan Howarth: Apa Apakah industri kebutuhan untuk melakukan untuk maju?
Francis Bitonti: Mereka punya untuk membuka. Hal ini tidak bahwa mereka perlu untuk membuka semua IP, tetapi banyak hal. Anda melihat banyak mainan menggerumit karena mereka sedang memperlakukannya seperti sebuah salinan mesin. Saya pikir mereka harus mengubah pikiran mereka dan memahami bahwa teknologi manufaktur.
Cenderung sikap bahwa kita akan memproduksi mesin-mesin prototyping dan mereka sedang hanya mengasumsikan bahwa itu adalah pasar yang tetap, dan itu sangat pendek terlihat. Sedangkan Anda memiliki sesuatu yang secara dramatis mengubah hubungan kami bahan. Tapi cara mereka harga bahan dan seluruh gagasan bahwa kita akan menjual hal ini-seperti Anda akan membeli bahan-bahan dari kami seperti printer inkjet HP-itu tidak benar-benar akan selalu bekerja. percetakan Itu adalah penghalang terbesar bahwa kita memiliki di studio hanya penskalaan produk karena titik harga sangat tinggi. Anda membayar 15 dolar untuk seperti gram PLA, yang seperti plastik jelek, dan Anda tidak dapat bersaing
Subscribe to:
Posts (Atom)